Sacila Masih Jadi Primadona di Cilamaya
KARAWANG - SMAN 1 Cilamaya (Sacila) masih menjadi primadona dengan banyaknya calon peserta didik yang mendaftar. Dari kuota 426 siswa, calon peserta didik mendaftar sampai sekitar 600 lebih. Tingginya antusiasnya orang tua menyekolahkan anaknya di Sacila, tak lain karena sekolah tersebut terbukti berhasil mencetak lulusan terbaik. Dimana sudah banyak lulusan Sacila yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri maupun bekerja ditempat terbaik. Panitia PPDB SMAN 1 Cilamaya, Azwar Munandar mengatakan, selain karena Sacila telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang berprestasi.Tingginya kesadaran masyarakat terhadap sekolah negeri yang gratis menjadi salah satu faktor yang utama orang tua memilih Sacila. "Animo masyarakat tinggi di banding dua tahun kebelakang. Kenapa animo bisa tinggi? Karena kepercayaan masyarakat tinggi dan sudah sadar mengenai masalah biaya karena gratis," kata Azwar kepada KBE, Selasa (12/7) kemarin. Tak hanya itu saja, Azwar menambahkan, banyaknya prestasi yang dihasilkan baik dari bidang akademik maupun non akademik yang di raih oleh siswa maupun guru menjadi penambahan kepercayaan masyarakat. "Banyak prestasi yang di dapatkan baik dari guru maupun siswa. Baik dari bidang akademik dan non-akademik. Seperti Juara Paskibra Volly, Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang juara dari Guru dan murid," katanya. Wakasek Humas SMAN 1 Cilamaya, Firdaus menambahkan, banyaknya para alumni maupun lulusan yang terserap diperguruan tinggi negeri dan yang bekerja menjadi penilaian lebih di mata orang tua murid. "Siswa banyak yang masuk ke Perguruan tinggi negeri kemudian di dunia kerja banyak yang sudah terserap, seperti di perusahaan bahkan ada yang PT Bonafit ataupun retail perdagangan seperti alfamart dan indomaret," kata Firdaus. Menurutnya daya tarik masyarakat bertambah disebabkan Sacila banyak memiliki fasilitas sekolah yang memadai serta memberikan inovasi pengadaan air siap minum dengan mesin RO (Reverse Osmosis) yang hanya satu-satunya di Karawang. "Daya tarik masyarakat tinggi dengan banyaknya fasilitas yang memadai, contohnya inovasi seperti RO yang satu-satunya sekolah di Karawang yang punya," katanya. Ketua Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) Sacila , Mulyad menambahkan, dibalik banyaknya peminat yang mendaftar ke Sacila. Tak sedikit orang tua yang mengeluh tak bisa masuk ke Sacila karena terganjal aturan system zonasi. "Banyak siswa yang melanjutkan sekolah yang memiliki prestasi, mereka punya kualitas jadi terbatas. Bahkan ketua OSIS SMP 1 Ciwet, dia ranking 1 terus dia tidak lolos karena jauh rumahnya di Cipancuh. Sampai hari ini masih komunikasi ke saya, tolong saya pak," keluhannya. Masih kata Mulyadi, beberapa tahun kebelakang sempat akan diwacanakan pembangunan SMAN 1 Cilamaya Kulon (Cikul). Namun sempat tidak terlaksana karena dulu peminat sekolah negeri. Berbanding terbalik dengan tahun sekarang yang masyarakat banyak sadar dan malah ingin menyekolahkan di sekolah negeri. "Dulu sempat diwacanakan SMAN 1 Cikul, namun karena dulu peminat negeri sedikit, tidak terlaksana, namun sekarang peminatnya berbanding terbalik," katanya. (Rul/wyd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: